Mereka Jual Kita Borong Habis
Mereka jual kita borong habis. Itulah pernyataan Gus Yaqut
dalam salah satu pidatonya bersama Barisan Serbaguna (Banser) sebagai ketua
Banser Indonesia. Pernyataan tersebut memotivasi para partisipan Banser dalam
rangka membentengi NKRI dari tantangan ancaman dari gerombolan yang berkehendak
mengacaukan negara dan bangsa Indonesia.
Sebelum melanjutkan baca juga:
Loh Masih Berkibar Bendera Itu di NKRI?
SE 05 Mengatur Volume Pengeras Suara Masjid dan Musala
Soal Berisik atau Bising pun Diatur oleh Negara
Heboh Suara Azan dan TOA Speaker Masih Berlanjut
Cocokpedia teringat pada kejadian masa lalu ketika PKI
merajalela. Banser dan Ansor NU jugalah yang menjadi garda terdepan menghantam
keganasan mereka untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia (RI) dari
rongrongan dan kudeta.
Gerombolan yang saat ini sering membuat gaduh di Indonesia
ini bisa disebut sebagai gerombolan monaslimin. Mengapa begitu? Karena mereka
selalu membuat kegaduhan dan salat di sekitar Monumen Nasional (Monas),
Jakarta.
Selama ini Banser dan Ansor Nahdlatul Ulama (NU) sudah cukup
bersikap moderat dan diam dalam kesabaran, tapi ketika ketua Banser dilecehkan
secara kemanusiaan, maka militan harus dibalas dengan lebih militan. Mereka jual
kita borong habis. Itulah kalimat yang tepat untuk menghadapi gerombolan monaslimin
ini.
Gerombolan ini hanya menginginkan bubarnya NKRI, terhapusnya
Pancasila, lenyapnya Bhinneka Tunggal Ika, dan hangusnya UUD 1945. Mengusung agama
sebagai dasar perjuangan mereka, sebenarnya hanya make up atau topeng untuk
bisa menarik simpatik umat. Peristiwa dan tindakan makar ini harus disikapi
oleh semua pihak keamanan dalam tindakan tanggap dan cepat karena tindakan
berbau makar ini adalah virus yang dapat merusak kedaulatan dan kehancuran
sebuah negara yang dibangun oleh para pendahulu dengan darah dan air mata.
TNI dan Polri, Banser dan Ansor, tetap semangat. Bertindak dalam
membela kebenaran. Rakyat mendukung anda.
Berikut adalah video yang memuat pernyataan Gus Yaqut secara lengkap.
Posting Komentar untuk "Mereka Jual Kita Borong Habis"