Hati-hati Ada Gerakan Merebut NKRI dan Menggantinya
Sebagaimana kita tahu, dunia ini dihuni oleh dua kekuatan
besar yakni kekuatan iblis dan kekuatan manusia. Manusia juga terbagi menjadi
dua golongan, yakni yang pro iblis ada yang pro kudrat manusia yang insan kamil.
Jadi kondisi yang akhir-akhir ini terjadi di NKRI ini adalah wujud dari dua
kekuatan tersebut. Hanya logika yang dapat membedakan mana yang pro iblis dan mana
yang pro kodrat manusia sejati.
Tidak perlu bingung membedakan. Cukup bedakan secara
sederhana dengan menggunakan akal sehat. Indikasinya juga sangat sederhana
bahwa jika ada orang atau sekelompok orang yang pekerjaannya selalu merusak
keadaan damai, itulah si pro iblis. Jangan terpaku pada dasar apa yang mereka
gunakan. Walaupun membawa nama Tuhan dalam tindakannya, tapi tidak membuat
masyarakat dan negara ini tentram, tentu itu bukan tindakan manusia sejati. Tentu
ada hasrat iblis di dalam diri mereka.
Hati-hati, berpikir logis dalam kondisi hiruk pikuk keadaan
bangsa ini adalah syarat utama menilai dan memutuskan mana yang benar yang
perlu didukung dan diikuti dan mana yang perlu dijauhi dan dilawan dengan sikap
manusia sejati. Bukan sikap melawan dari manusia yang menautkan sikap iblis. Setidak
agar ada pembeda mana yang sikap manusia sejati dan mana yang sikap iblis.
Beberapa waktu lalu Jenderal Dudung Abdurrahaman mengadakan
acara silaturrahim TNI Angakatan Darat. Beliau menyambung silaturrahim dengan
para senior yakni para Purnawan TNI RI yang masih hidup guna meminta masukan
dan saran dalam rangka menjaga kedaulatan negara.
Dalam acara tersebut Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar
menyampaikan bahwa ada tindakan sekelompok orang yang menggunakan tunggangan
agama. Mereka menggunakan cara taktik pecah belah. Salah satu ungkapan kelompok
mereka adalah: Polisi musuh kita, TNI kawan kita. Hati-hati itu politik pecah
belah. Jika itu termakan, Polri dan TNI akan pecah dan mudah bagi mereka
menjatuhkan negara, NKRI seperti halnya yang terjadi di negara Timur Tengah
yang berhasil dirampas negaranya oleh sekelompok orang yang tindakannya mirip
dengan tindakan sekelompok orang di Indonesia. Agama menjadi tunggangan untuk
menjarah negara yang sah.
TNI dan Polri Solid! NKRI harga mati.
Posting Komentar untuk "Hati-hati Ada Gerakan Merebut NKRI dan Menggantinya"