Kaya Mendadak Sultan, Berlogika?
Selama dua tahun pandemi covid ini banyak orang bergelimpangan secara ekonomi. Banyak orang bangkrut dan terjun bebas. Kemudian hadir, sebuah tawaran yang bisa membuat orang kaya raya mendadak di masa sempit seperti sekarang. Seolah-olah, sang malaikat hadir memberikan pertolongan finansial. Tawaran tersebut bernama: Pesugihan.
Tawaran pesugihan
ini marak belakangan ini sebagai solusi cepat mendapatkan penghasilan yang juga
cepat. Masuk akal? Tapi, bagi orang yang sedang diburu debt collector, mungkin
tawaran tersebut masuk akal daripada mencuri.
Salah satu
pesugihan yang akan cocokpedia bahas adalah pesugihan online via telegram yang
beralamat di Jawa Timur (kota dirahasiakan). Pesugihan tersebut dengan
argumentatif mampu mencetak sultan-sultan dengan sekejab mangalahkan si Ghozali
NFT. Ghozali saja untuk mendapatkan 1,7 trilyun butuh lima tahun mengumpulkan
foto selfinya setiap hari. Hehehe.
Tawaran pesugihan yang terletak di Jawa Timur ini sudah menerapkan sistem paket dan biaya ritual. Berikut biaya ritual dan hasil yang akan didapatkan oleh user.
Paket 1
Paket 2
Paket 3
Paket 4
Paket 5
Paket 6
Paket 7
Paket Komplit Sampai 20 milyadr Rp. 15,000,000.00
Hahaha. Anda punya
akal sehat? Masuk akal? Macem-macem cara orang memperoleh keuntungan. Kalau anda
tidak membutuhkan akal untuk terjun ke dunia magic silakan. Apakah tidak sebaiknya
merampok? Hahaha.
Dalam grup
telegram yang dipimpin oleh orang yang menawarkan pesugihan tersebut sudah
memiliki 188 anggota. Kita tidak tahu siapa saja yang real dari anggota
tersebut. Kita tidak tahu yang mana yang menjadi buzer. Bisa jadi mereka,
anggota, pura-pura bilang: “alhamdulillah kyai, uangnya sudah masuk rekening
sejumlah 100 juta. Terima kasih atas pertolongannya.”
Kemudian si pelaku
pesugihan menjawab: “Gunakan secara amanah dan perbanyak sedekah ya!” Hahaha. Jadi
teringat pedangan barang obralan di pinggir jalan. Ada yang berkedok sebagai
pembeli dan memborong barang agar calon pembeli asli juga tertarik membelinya. Masuk
akal?
Pemilik akun
telegram yang menawarkan sugih (kaya) mendadak tersebut mengenakan surban putih
dengan senyum malaikat. Bermodal juga setidaknya beli surban. Hahahaha.
Kita tidak tahu
apakah ritual yang dimaksud tersebut tidak berafiliasi dengan makhluk astral
seperti jin misalnya? Jangan-jangan user ditumbalkan ke mereka si makhluk
halus. Hati-hati lo ya. Kita memang susah secara finansial, tapi tetaplah waras
berlogika.
Banyak orang bisa
saja berdandan dengan surban atau pakaian yang terkesan kyai atau dukun sakti. Kalau
cocokpedia sakti seperti itu, mending digunakan untuk diri sendiri dan kaya
raya sendiri untuk membantu orang lain yang susah. Masuk akal?
Hati-hati dan berakal sehat adalah benteng teraman. Ada yang jualan doa pesugihan, tapi tak sugih-sugih. Ada yang jual pesugihan mata, kitab pesugihan, barang sakti pesugihan, dan sebagainya. Sekali lagi, hati-hati. Jangan sampai jadi korban pesugihan apalagi tumbal pesugihan. Sudah banyak berita pesugihan dan pesugihan film sebagai perlambang untuk berhati-hati. Jangan sampai jadi korban tipu-tipu!
Posting Komentar untuk "Kaya Mendadak Sultan, Berlogika?"