Kue Icis, Racikal, dan Teloris
Maraknya gelaran racikal dan telor yang ditunggangi Icis bisa
ditemukan tandanya di masyarakat. Oleh karena itu, kita harus waspada, harus
merasa tidak aman dengan ATHG yang bisa mereka timbulkan sewaktu-waktu.
BNPT memberikan sosialisasi bagaimana mengenali Kue Icis,
Racikal, dan Teloris. Sejak awal BNPT telah memindai beberapa organisasi yang
berbau tiga kue tersebut hanya tinggal menunggu bukti tangkap tangan
(tertangkap mandi basah).
BNPT telah lama mengeluarkan dan menerbitkan buku-buku
panduan bagaimana mengenali tanda, mengenali gerumbulan mereka, mengenali gerik
mereka, dokterin mereka, dan tanda aroma bau mereka. Dalam buku panduan yang
diterbitkan BNPT juga dibahas bagaimana cara mereka merekrut, bagaimana
cita-cita napsu mereka, bagaimana sasaran dan target usia korban, di mana titik-titik
kandang mereka, dan sebagainya.
Ada baiknya pembaca cocokpedia membaca buku-buku yang diterbitkan
BNPT. Itu penting sebagai bekal hidup di tengah masyarakat yang pelangi
warnanya sehingga lebih waspada dan siap ketika terjadi sesuatu.
Berikut buku-buku pedoman yang diterbitkan BNPT untuk seluruh
masyarakat warga negara kesatuan republik Indonesia agar lebih waspda. Bagaimana
menghadapi mereka dan sebagainya.
Buku panduan yang berisi Kue Icis, Racikal, dan Teloris ada beberapa judul berikut yang kesemuanya dapat diunduh gratis pdf nya dan dipelajari agar NKRI utuh.
1. Kue Icis penghacur
2. Panduan Pencegahan racikal
3. Anak Muda yang cerdas mencegah racikal
4. Polemik negara anu
5. Membongkar narasi telor dalam bungkus anu
6. Icis itu kue bukan anu
7. Waspadai kue icis beracun
Itulah 7 buku panduan yang cukup untuk membentengi dari keracunan kue tiga itu. Kalau bukan bangsa ini yang menjaga negara siapa lagi? (mohon maaf beberapa kata sengaja diplesetkan kepentingan tertentu, tapi pasti pembaca paham tentang apa semua ini).
Demikian, terima kasih atas kunjungan anda di cocokpedia. Jangan lupa, download dan baca ya.
Sumber: https://www.bnpt.go.id/
Posting Komentar untuk "Kue Icis, Racikal, dan Teloris"