Warisan Indonesia untuk Dunia: Peringatan Hari Konferensi Warisan Internasional
Cocokpedia.net. Tepat tanggal 16 November diperingati Hari Konferensi Warisan Sedunia. Hari peringatan tersebit diterbitkan oleh panitia yang bernama UNESCO, United Nation. Konferensi Warisan sedunia adalah mengenang pertemuan mengenai pemeliharaan Warisan Kebudayaan dan Alamiah Dunia yang diikuti di oleh Konferensi Umum UNESCO pada 16 November 1972.
Situs Warisan Dunia adalah sebuah tempat khusus (misalnya, Taman Nasional, Hutan, Danau, Pegunungan, Pulau, Gurun Pasir, Bangunan, dan sebagainya) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia Internasional yang dikelola UNESCO World Heritage Committee, dalam kontrak 4 tahun.
Program ini bertujuan untuk membuat katalog, memberi nama, dan melestarikan tempat-tempat sangat penting suatu negara agar menjadi warisan manusia dunia. Tempat-tempat yang didaftarkan dapat memperoleh dana dari Dana Warisan Dunia tentu dengan persyaratan tertentu. Program ini digagas saat Pertemuan penting mengenai Pemeliharaan Warisan Kebudayaan dan Alamiah Dunia pada 16 November 1972 silam yang diikuti oleh anggota Konferensi Umum UNESCO.
Tempat-tempat yang terdaftar
tersebut kemudian dimasukkan dalam kategori benda. Warisan Indonesia untuk
dunia yang berasal dan tempat-tempat tersebut (benda) antara lain: Taman
Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Candi Borobudur, Candi Prambanan,
Taman Nasional Lorenz, Hutan Hujan Tropis Sumatra, dan Lanskap Kultur Provinsi
Bali.
Warisan Indonesia selanjutnya
yang berkategori tak benda dan benda antara lain sebagai berikut.
Tradisi Pencak Silat (Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan 2019), Pinisi,
Kapal Kayu dari Sulawesi Selatan (Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan 2017),
Tiga aliran tari tradisional Bali (Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan
2015), Noken, tas rajut multifungsi dari Papua (Warisan Budaya Takbenda
yang Perlu Dilindungi dengan Mendesak 2012), Tari Saman (Warisan Budaya
Takbenda yang Perlu Dilindungi dengan Mendesak 2011), Angklung Indonesia
(Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan 2010), Batik Indonesia (Warisan
Budaya Takbenda Kemanusiaan 2009. Pendidikan dan pelatihan batik Indonesia
untuk SD, SMP, SMA, sekolah vokasi, dan politeknik, bekerjasama dengan Museum
Batik di Pekalongan (Praktik Perlindungan yang Baik 2009), Keris Indonesia
(Warisan Budaya Kemanusiaan 2008), dan Pertunjukan wayang (Warisan Budaya
Takbenda Kemanusiaan 2008).
Ini ceritanya kan warisan, panitianya kan Amerika, jangan dijual ya atau diambil/direbut paksa, kualat ntar. Hahaha.
Posting Komentar untuk "Warisan Indonesia untuk Dunia: Peringatan Hari Konferensi Warisan Internasional"