Al-Shawni: Iblis Menggugat Tuhan
Al-Shawni: Iblis Menggugat Tuhan adalah cuplikan kisah Iblis Menggugat Tuhan karya Al-Shawni. Langsung saja pada beberapa penggalan dalam buku tersebut. Atau kalau mau langsung membaca lengkap ada pada bagian akhir dari beberapa paragraf ini.
Penolakan setan
yang menyebabkan kutukannya bukan karena latar belakang penciptaan setan dari
api, sedangkan manusia hanya diciptakan dari tanah, yang diungkapkan dalam interpretasi
tradisional. Namun justru karena keberadaan manusia merupakan cerminan dari
dosa-dosa setan. Setan mengklaim bahwa penolakannya terhadap Adam adalah
perintah Allah untuk mengasihi Setan dan menaati Allah. Bagaimana Setan
berlutut di hadapan Adam dan menolak perintah Allah?
Suatu malam, Nabi
membawa Buhairah bertemu iblis. Buhairah yang tahu keberadaan iblis pun
mengutuknya.
Iblis tersenyum
dan berkata: apakah Anda telah menyinggung saya? Apakah Anda memperhatikan
bahwa Anda mengutuk "kutukannya"? Adam dikutuk dan diusir dari surga
karena alasan ini. Anda harus lebih berhati-hati saat bersumpah. Atau apakah
Anda tidak berbeda dengan orang yang juga diusir dari surga? Tuhan mengutuk
saya dan Adam. Mengapa saya takut dengan kutukan Buhairah?"
................................
Saya telah
menyembah Tuhan selama 700.000 tahun! Tidak ada tempat di surga atau di bumi
yang tidak saya sembah. Sama sekali tidak pantas untuk memandang hamba-hamba
Tuhan dengan kebencian. Ibadahmu, meski memperpanjang umurmu seribu kali lipat,
adalah setetes air di lautan cintaku padanya. Apa hakmu menantangku, yang masih
bidadari Tuhan, untuk meludahiku dengan fitnah kemaksiatan ini? Jangan
berani-beraninya kamu mengaku kepada Tuhanmu bahwa aku lebih baik dari dia!
".
Iblis berkata
lagi: Jadi, aku sebenarnya melakukan apa yang Dia perintahkan, dan aku
sepenuhnya patuh pada keinginanNya. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang
luput dari kuasaNya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri; jika kuturuti
keinginanku, sudah pasti akan kujaga kedekatanku denganNya dan bukan melakukan
kesalahan konyol ini, tak peduli berapapun harganya. IstanaNya penuh dengan
para penjilat yang mencintaiNya karena takut. Allah telah memberiku kuasa atas
dunia demi menyingkap kuasaNya yang agung. Kekuasaanku tentu saja tersamar;
karena semua adalah milikNya. Tetapi melalui aku, Dia meninggikan dan
memuliakan diriNya. Dengan berperang melawanku, sekalian makhlukNya akan
menjadi lebih tangguh dan terbukti keimanannya.
Itulah potongan
atau cuplikan dari Iblis Menggugat Tuhan ‘ The Madness Of God karya Da’ud Ibn Tamam Ibn Ibrahim
Al-Shawni.
Posting Komentar untuk "Al-Shawni: Iblis Menggugat Tuhan"