Penggunaan Kata Depan ‘di’ yang Aneh
Penggunaan Kata Depan ‘di’ yang Aneh
Menurut rumus pembentukan kata,
penggunaan kata depan ‘di’ ditulis terpisah jika bertemu dengan kata yang bukan
kata kerja sedangkan kata ‘di’ digabung, jika bertemu dengan kata kerja. Ada banyak
penggunaan kata ‘di’ di media sosial baik berupa judul, kalimat, atau kata yang
menyalahi aturan. Perhatikan beberapa gambar penggunaan kata ‘di’ yang tidak
sesuai kaidah.
Sekilas jika dilihat dan dibaca tidak ada kejanggalan pada kalimat judul video youtuber tersebut. “Wajah Jakarta Dibalik Megahnya Gedung Bertingkat.” Penggunaan kata ‘di’ pada kata ‘dibalik’ apakah tepat? Jika dimaknai kota Jakarta bisa dibalik sehingga menjadi megah? Bagaimana dengan kalimat berikut yang kata ‘di’-nya dipisah? “Wajah Jakarta di Balik Megahnya Gedung Bertingkat.” Bukankah maknanya berbeda bahwa ada sisi lain yang tersembunyi dari megahnya gedung di Jakarta.
Pada teks narasi video tertulis: “….dan
kemudian memuji orang Sumatra yg meletakkan keris itu didepan.” Perhatikan
penggunaan kata ‘di’ perkara ada kesalahan lain abaikan. Kata ‘didepan’
penulisan yang benar adalah ‘di depan’. Kemudian perhatikan lagi penggunaan
kata ‘di’ pada gambar berikut.
Kesalahan lain pada judul kita
abaikan, fokus pada penggunaan kata ‘di’. Penggunaan yang tepat adalah ‘di
antara’ bukan ‘diantara’. Kesalahan penggunaan kata depan ‘di’ tersebut sangat
banyak kita temukan di media cetak atau digital. Lebih-lebih media personal
yang memang tidak mempunyai latar belakang jurnalistik bahkan tidak pernah
mengikuti bimbingan teknis mengenai Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
dan tatabahasa. Sepertinya perlu ada sertifikasi mahir berbahasa Indonesia yang
baik dan benar untuk para penulis, jurnalis, wartawan, dan reporter.
Posting Komentar untuk "Penggunaan Kata Depan ‘di’ yang Aneh"