Delapan Jurus Ngajar Daring
Ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika melaksanakan pembelajaran jarak jauh terutama Dalam Jaringan (daring). Pembelajaran bervariasi dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menantang. Pemilihan teknik pembelajaran menyesuaikan dengan asas kemanfaatan dan kejituan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang berlangsung.
Beberapa teknik
atau jurus yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
Mengisi List (mengisi daftar)
Teknik ini dapat memuat tugas, daftar kehadiran murid, pilihan, dan
sebagainya. Contoh list:
Isilah daftar cita-cita di bawah ini
sesuai dengan cita-cita yang kalian impikan.
1.
Dokter (Andi).
2.
Hakim (Beni)
3.
……………..
Dan seterusnya
lanjutkan sesuai dengan urutan nomor induk kalian.
Penggunaan teknik ini memungkinkan semua murid
terhubung dengan baik selama pembelajaran, mempunyai andil dalam proses
pembelajaran, dan tentu fokus yang maksimal.
Mengisi Form
Salah satu aplikasi pengisi form adalah google form. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi gratis yang sangat membantu guru dalam berbagai hal. Contoh dalam pelaksanaan Penilaian Harian (PH).
ada form tersebut guru dapat membuat soal pilihan gandak, jawaban singkat, checklist, dan sebagainya. Guru dapat melakukan analisis soal dengan menggunakan bantuan aplikasi add-ons, Flubaroo. Flubaroo mampu menampilkan analisis soal sebaik analisis soal yang dilakukan manual bahkan dapat diperingkat soal per murid dengan jumlah salah jawabnya. Mampu dimunculkan grafik klasikal soal dan sebagainya. Berikut salah satu penggunaan google form pada soal Penilaian Harian (PH).
https://forms.gle/cBf6SYdGy668KeLb8.
Contoh alamat link uang dapat langsung diklik untuk melihat contoh penggunaan google form.
Ada banyak aplikasi kelas online yang bisa dimanfaatkan secara gratis
dalam pembelajaran. Classdojo dan google classroom adalah contoh terbaik yang
bisa digunakan.
Inilah tampilan google classroom.
Google classroom memiliki tampilan dan tools yang sangat sederhana, tapi sudah cukup mumpuni sebagai alat dan media dalam pembelajaran. Tampilan berandanya mirip dengan facebook klasik. Guru dapat memosting jadwal pelajaran, pengumuman, dan apresiasi.
Google classroom memiliki empat tab yaitu stream (beranda), class works
(tempat guru dan murid menyampaikan dan mengerjakan tugas), people (anggota
kelas), dan mark (penilaian atas tugas murid).
Aplikasi kedua, classdojo. Aplikasi ini pada prinsipnya sama dengan
google classroom. Beberapa fitur sama, tapi dengan istilah yang berbeda.
Ada empat tab pada classdojo yaitu ruang kelas, portofolios (tugas),
class story (beranda), dan pesan.
Pada ruang kelas guru dapat memberikan apresiasi atas tugas-tugas yang dikerjakan murid berupa poin. Poinnya dapat diatur jumlah dan nama poinnya.
Google classroom dan classdojo sama-sama mempunyai kekurangan dan
kelebihan namun secara praktis dapat digunakan dengan baik terutama dalam
pembelajaran jarak jauh atau daring.
Bagaimana kedua aplikasi tersebut dapat digunakan, bisa ditemukan
langkahnya melalui browsing atau menonton tutorialnya. Tinggal ketik saja kata
kunci sesuai yang diinginkan.
Mentag atau Menandai Tugas
Gambar di atas adalah salah satu contoh menandai tugas kepada gurunya melalui aplikasi instagram. Tentu, murid dan guru syaratnya harus memiliki akun instagram aktif. Gambar di atas adalah contoh tugas ketika murid ditugaskan untuk menemukan gambar jajanan khas Sumenep. Ketika murid sudah menemukan gambar tentang contoh jajanan khas Sumenep, mereka mempostingnya ke instagram dan menandai gurunya sehingga murid, guru, dan pengikut dalam instagram dapat melihat gambar jajanan khas Sumenep berikut caption (keterangan pada gambar).
Pesan suara
Mengirim pesan suara (voice message) yang salah satunya terdapat pada
aplikasi whatsapp sangat berguna dalam pembelajaran daring. Salah satunya pada
tugas menyanyi atau menirukan. Contoh tugas menirukan. Guru memberikan contoh
melafalkan kata dalam bahasa Inggris atau Arab dalam bentuk pesan suara, murid
menirukannya juga dalam pesan suara yang dikirim ke guru. Teknis interaktif
tersebut juga variasi pembelajaran yang bisa digunakan guru dengan baik.
Discussion Virtual atau zoom
Pertemuan visual juga dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting,
google meet, dan sebagainya. Penggunaan aplikasi tersebut setidaknya guru dan
murid saling mengenal dengan baik, saling berkomunikasi, dan berdiskusi. Salah satu
contoh penggunaan zoom ketika menyanyikan lagu Indonesia bersama-sama.
https://www.youtube.com/watch?v=tNyVBZc29Ak
Menonton video
Salah satu contoh kegiatan mengamati dan mengapresiasi dapat dilakukan
dengan menonton video. Banyak video rekomended yang dapat ditemukan terutama di
youtube tentang apa pun yang berkaitan dengan pembelajaran bahkan ada banyak
sekolah atau guru yang membuat channel di youtube dan menayangkan video
pembelajaran. Ada video yang memang dibuat per PB (pembelajaran), ada pula yang
membuatnya berdasarkan materi. Guru tinggal menemukan dengan mengetikkan kata
kunci yang tepat.
Teknik ini tentu dimulai dengan penjelasan pembuka sehingga murid paham
video apa yang akan mereka buat. Contoh video tentang wawancara murid dengan
orangtua.
https://www.youtube.com/watch?v=BHleFxOfSH4
Kemudian ketika murid sudah membuat video yang diinginkan guru, guru dapat mengapresiasinya dengan mengunggahnya ke channel youtube milik sekolah. Mereka pasti senang seolah-olah masuk acara televisi.
Demikian beberapa jurus dalam pembelajaran daring. Semoga bermanfaat
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas.
Posting Komentar untuk "Delapan Jurus Ngajar Daring"