Detektor Logam Merekonstruksi Kejayaan Masa Lalu
Ada dua kelompok masyarakat yang
memiliki andil terkuaknya kejayaan masa lalu. Kelompok pertama, bertujuan
menemukan benda-benda peninggalan kejayaan
masa lalu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Kelompok kedua, bertujuan
mengungkan sejarah masa silam sebagai bukti kecintaan terhadap leluhur
nusantara. Kelompok pertama dan kedua kemudian berkolaborasi membuat sketsa
kejayaan masa lalu dengan cara merestorasi benda-benda peninggalan tersebut.
Kelompok pertama yang melakukan
penggalian sejarah menggunakan alat detektor logam. Beberapa benda yang
ditemukan antara lain koin perak, perunggu, dan emas. Ada pula yang berbentuk
pusaka seperti keris, pedang, dan bentuk senjata dan pusaka yang berjenis loga.
Ada ditemukan pula butiran dan serbuk emas. Ada pula lembaran surat yang
terbuat dari loga berlapis emas, bahkan topeng yang terbuat dari emas. Kelompok
kedua, banyak berstatus sebagai kolektor. Hasil temuan kelompok pertama
kemudian diterima dengan jumlah mahar tertentu untuk dimilikinya.
Beberapa kelompok pertama yang
bermunculan dalam media digital antara lain: MD Majeni, GM 1000 Sulawesi, Rony
Prasetia, dan sebagainya yang dapat ditemukan di youtube channel. Kelompok kedua
dapat ditemukan di tempat yang sama dengan nama akun: Ethnic Indonesia Channel,
kopiganes, Majapahit Collection, Indonesia Majapahit Channel, dan sebagainya. Kelompok
ini bisa disebut sebagai kelompok yang berjenis kolektor.
Pada kelompok yang sama, ada jenis
lain seperti pemerhati dan pecinta budaya. Nama-nama yang dapat disebutkan
antara lain Herry Saptono (Surabaya). Benda-benda sejarah yang milikinya
kemudian dijadikan museum pribadi yang sekaligus dibuat kafe sehingga dapat
dikunjungi siapa saja. Nama pihak lain berupa tim pada Indonesia Majapahit Channel yang berjelajah
nusantara khusus menemukan situs-situs Kerajaan Majapahit. Entah sebagai
catatan sejarah atau budaya atau sekedar melirik monetize dari youtube.
Beberapa benda peninggalan yang
bersejarah sangat banyak dikoleksi oleh orang-orang tertentu. Tentu dengan
pembiayaan yang sangat besar, baik dari segi pemaharan benda tersebut atau pun
dari sisi perawatan. Pihak ini antara lain Rovi Cahyono (Surabaya). Ia memiliki
koleksi keris, pedang, dan senjata lain dari jenis yang kuno dan langka. Bahkan
ia berniat membangun museum yang dapat dinikmati oleh masyarakat milenial.
Pihak kedua adalah pemilik channel
Majapahit Collection. Ia memiliki koleksi berbahan emas mulai dari pusaka,
cindera mata, perhiasan, bahkan topeng. Semua koleksi tersebut adalah miliknya
secara pribadi.
Dua kelompok tersebut yang banyak
bermunculan di media terutama youtube channel. Pasti banyak kelompok dan pihak
yang tak terpublikasi ke media. Itu artinya sangat banyak temuan yang dimiliki
pribadi masyarakat Indonesia bahkan para kolektor tersebut berdarah keturunan
tertentu.
Banyaknya temuan benda-benda
peninggalan kejayaan masa lalu yang bermunculan apakah hal tersebut menjadi
tanda lahirnya kembali kejayaan nusantara sehebat masa lalu? Ataukah itu sebuah
tanda bahwa masyarakat milenial kini telah banyak yang melupakan sejarah? Ini tampak
harus kembali pada diri kita masing-masing sebagai bentuk instrospeksi. Yang jelas
sejarah dipastikan perlu direkontruksi ulang sehingga muatan pelajaran sejarah
bangsa menjadi lurus dan benar.
Posting Komentar untuk "Detektor Logam Merekonstruksi Kejayaan Masa Lalu"