Tuhan Tak Tidur (Puisi Masa Pandemi)
Ada
lengking dari gunung
Yang
disenyapkan oleh duka
Bumi
menyimpan ratapan
Tersembunyi
paling dalam dari duga
Kicau
burung bertukar tangis
Menggarami
sakit
Negeri
ini dihajar habis
Sendi-sendinya
siap runtuh
Ibu
yang ceria tampak menua beribu tahun
Kibaran
bendera menguasakan merah dan sedikit putih
Senjata
yang terkenal kejam membunuhi
Lumpuh
tak bertulang
Ada
yang lebih kuat mengambil nyawa
Seperti
memanen hutan dengan api
Satu-satunya
kekuatan adalah pasrah
Pilihan
yang sanggup menghibur adalah yakin
Bahwa
Tuhan tak tidur
Malang,
5 Mei 2020
Posting Komentar untuk "Tuhan Tak Tidur (Puisi Masa Pandemi)"