SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN JOKO WIDODO TENTANG PANCASILA
Sebagai warga negara
Indonesia yang menjunjung tinggi peradaban sejarah bangsa Indonesia, saya
menyatakan salut kepada Bapak Presiden RI yang mengambil langkah jujur
mengembalikan sejarah lahir Pancasila pada waktu yang sebenarnya. Langkah
tersebut dikuatkan dengan terbitnya Keputusan Presiden nomor 24 Tahun 2016
tentang Hari Lahir Pancasila.
Langkah berikutnya saya
nyatakan salut dan hormat kepada Bapak Presiden RI yang dengan berbagai cara
secara manual dan elektronik telah memboomingkan dan menggetarkan kembali rasa
ber-Pancasila di dada rakyat Indonesia. Langkah tersebut ditindaklanjuti dengan
penetapan hari libur nasional pada tanggal 1 Juni sebagai hari istimewa bangsa
Indonesia atas lahirnya dasar negara denganlabel HARGA MATI. Langkah lain telah
disebarkannya logo, poster, dan tagar dengan kata-kata: Pekan Pancasila, Saya
Pancasila, Pancasila Reborn, Pancasila Punya Kita, dan Pancasila Satu.
Langkah Bapak Presiden
tersebut dapat menghapus pendekatan terhadap Pancasila secara mistis di masa
lalu kembali kepada nilai-nilai yang luhur sebernarnya. Langkah tersebut pula
dapat mengembalikan Pancasila pada hakikatnya sebagai dasar negara, falsafah
bangsa, sumber dari segala sumber hukum, dasar pendirian organisasi, dan
pandangan hidup bangsa, serta salah satu modal negara pemersatu bangsa. Langkah
berikutnya secara teknis, Bapak Presiden telah membentuk Tim Kerja Pembinaan
Ideologi Pancasila yang beranggotakan 10 orang.

Langkah yang Bapak
Presiden tempuh sungguh membanggakan. Dengan catatan: 1) Jangan jadikan
Pancasila sebagai alat politik untuk kepentingan yang melanggar kemurnian
Pancasila seperti yang terjadi di masa lalu; 2) Teknis penerapan dan pengamalan
sila-sila atau butir-butir nilai yang terkandung dalam Pancasila dilakukan
secara TOPDOWN, bukan seperti masa lalu (buttom up). Artinya nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila harus diposisikan sebagai SURI TELADAN (uswatun
khasanah) dimulai dari para pemimpin bangsa, bukan pemimpin bangsa yang
mendoktrin bangsanya tentang nilai-nilai Pancasila. Karena terbukti, langkah
yang ditempuh pada masalalu merupakan kegagalan yang besar; 3) Yang ketiga ini,
baru bisa dilaksanakam jika langkah 1) dan 2) sudah tuntas yakni pemerintah
harus tegas menindak siapapun, kelompok apapun, bangsa apapun yang hidup dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak mendasarkan organisasi atau
kegiatannya atau anti terhadap Pancasila.
Semoga langkah jitu
Bapak Presiden disambut dan didukung seluruh rakyat Indonesia, diberikan
kekuatan untuk konsisten pada tujuan luhurnya, dan mampu bersama-sama rakyat
menapaki sila demi sila Pancasila dari sila pertama menuju Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rayat Indonesia.
Demikian surat terbuka
ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak Presiden RI, saya sampaikan banyak
terima kasih. Salam.
Selamat HARI LAHIR
PANCASILA.
Malang, 1 Juni 2017
Tertanda S.
Herianto
Posting Komentar untuk "SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN JOKO WIDODO TENTANG PANCASILA"