Cara Memasukkan Gajah Ke Dalam Kulkas
Tebak-tebakan yang lazim di
masyarakat: bagaimana memasukkan gajah kedalam kulkas. Ya, benar gimana caranya masukin gajah ke dalam kulkas. Ketika tebak-tebakan
itu diluncurkan, banyak yang menjawab tidak mungkin karena gajah lebih besar
dari pada kulkas. Akhirnya dijawab oleh yang memberi tebak-tebakan, caranya:
buka kulkasnya, masukkan gajahnya. Selesai. Begitu sederhana karena yang
ditanya hanya cara memasukkan gajah ke dalam kulkas. Tidak ditanyakan mungkin
atau tidak. Mustahil apa tidak.
Ada pertanyaan lanjutan: bagaimana
memasukkan harimau ke dalam kulkas. Yang ditanya akan menjawab: buka kulkasnya
kemudian masukkan harimaunya. Ternyata salah. Jawabnnya: buka kulkasnya
kemudian keluarkan gajahnya, masukkan harimaunya kemudian tutup kulkasnya. Semua
tertawa. Yang memberi tebak-tebak merasa puas.
Ternyata tebak-tebakan juga penting
dalam kehidupan sehari-hari. Paling tidak untuk mengisi suasana. Biasa disebut
dengan ice breaking. Pengguncang suasana biar cair. Me-refresh situasi yang
mulanya tegang menjadi renyah. Walaupun hanya bergurau ternyata tebak-tebakan
juga melibatkan pemikiran dan imajinasi. Tidak bisa pemikiran berjalan sendiri,
begitu juga dengan melulu imajinasi. Keduanya harus bergandengan agar dapat
menjawab tebak-tebakan.

Kemudian si pemberi tebak-tebak
melanjutkan pertanyaannya. Apakah tikus bisa dimasukkan ke dalam kulkas? Semua akan
menjawan ‘bisa.’ Bagaimanakah caranya? Semua rata-rata menjawab, tinggal
masukkan tikusnya dengan membuka pintu kulkas dan menutupnya. Ada juga yang
menjawab: keluarkan dulu harimaunya kemudian masukkan tikusnya. Si pemberi
tebak-tebakan menyalahkan jawaban mereka. Yang benar: buka pintu kulkas,
kemudian selipkan tikusnya. Tutup kulkasnya, selesai. Semua kembali tertawa.
Kemudian si pemberi tebak-tebakan
kembali melanjutkan pertanyaannya. Di hutan sedang diadakan rapat penting. Semua
sudah berkumpul. Siapakah yang belum
hadir? Semua pada bingung. Kalau semua sudah kumpul berarti semua sudah hadir. Jawaban
mereka salah. Kemudian ada yang menjawab: yang tidak hadir adalah harimau dan
tikus. Jawaban seseorang yang agak cerdas itu pun disalahkan. Jawaban yang
benar adalah: harimau. Mereka bertanya: mengapa hanya harimau, di dalam kulkas
kan ada tikus juga? Pemberi tebak-tebakan menjawabnya dengan lihay: tikusnya
sudah dimakan harimau. Semua mereka tertawa.
Gimana
caranya masukin gajah ke kulkas, gimana
cara masukin gajah ke kulkas, cara
masukin gajah ke kulkas, bagaimana
cara memasukkan gajah kedalam kulkas, dan cara memasukkan gajah kedalam kulkas adalah kalimat yang sama untuk menanyakan cara
memasukkan gajah ke dalam kulkas.
BACA JUGA GAJAH LAIN
Ternyata selain mengasah kecerdasan
dan imajinasi, tebak-tebakan bermanfaat sebagai bahan hiburan. Entah siapa yang
pertama kali mencipta tebak-tebakan. Tidak penting sepertinya, tebak-tebak
sudah kadung membudaya, tinggal manfaatkan saja. Cocok?
Sesimpel itu
BalasHapusiya hehehe
Hapus